Penderitaan merupakan kata yang tidak asing lagi di telinga kita, kata ini sering kita dengar ketika kita menonton acara berita di TV mengenai bencana maupun akibat kemiskinan. Apakah penderitaan itu?? Penderitaan berasal dari kata derita sedangkan derita berasal dari bahasa sangsekerta dhra yang artinya menahan atau menanggung sehingga dapat disimpulkan bahwa derita adalah menanggung atau menahan sesuatu yang tidak menyenangkan.
Penderitaan termasuk realitas dunia dan manusia. Intensitas penderitaan manusia bertingkat-tingkat, ada yang berat dan ada juga yang ringan. Namun, peranan individu juga menentukan berat-tidaknya Intensitas penderitaan. Suatu perristiwa yang dianggap penderitaan oleh seseorang, belum tentu merupakan penderitaan bagi orang lain. Dapat pula suatu penderitaan merupakan energi untuk bangkit bagi seseorang, atau sebagai langkah awal untuk mencapai kenikmatan dan kebahagiaan.
Penyebab penderitaan juga macam-macam. Ia datang kepada kita dalam bentuk sakit, gagal dalam usaha, diperlakukan secara tidak adil, mengalami duka cita karena kematian orang yang kita kasihi, musibah seperti bencana alam. Singkatnya ada banyak penyebab penderitaan. Apa pun penyebabnya, penderitaan selalu ada. Ia seperti bayang-bayang yang selalu menyertai hidup. Hanya orang yang sudah meninggal saja yang tidak mengenal dan mengalami penderitaan. Atau mungkin juga orang mati menderita.
Orang yang mengalami penderitaan biasanya diikuti oleh rasa tersiksa yang menyakitkan, apa itu siksaan?? Siksaan dapat diartikan sebagai siksaan badan dan jasmani dan dapat juga berupa siksaan jiwa atau rohani akibat siksaan yang dialami seseorang,timbullah penderitaan.Siksaan yang dialami manusia dalam kehidupan sehari-hari banyak terjadi dan banyak dibaca diberbagai media massa bahkan kadang-kadang ditulis dihalaman pertama dengan judul huruf besar dan disertai dengan gambar.
Siksaan yang bersifat psikis misalnya kebimbangan,ketakutan dan kesepian. Kebimbangan dialami oleh seseorang bila ia pada suatu saat tidak dapat menentukan pilhan mana yang akan diambil,misalnya pada suatu saat apakah seseorang yang bimbang itu pergi atau tidak,siapakah dari kawannya yang akan dijadikan pacar tetapnya ,akibat dari kebimbangan orang tersebut dalam keadaan yang tidak menentu sehingga ia merasa tersiksa dalam hidupnya saat itu. Bagi orang yang lemah berpikirnya,maslah kebimbangan akan lama dialami sehingga siksaan itu berkepanjangan tetapi bagi orang yang kuat berpikirnya,ia akan cepat mengambil suatu keputusan sehingga kebimbangan akan cepat dapat diatasi.
Ketakutan merupakan benrtuk lain yang dapat menyebabkan seseorang mengalami siksaan batin. Bila rasa takut itu dibesar-besarkan yang tidak pada tempatnya maka disebut sebagai phobia.
Orang yang mengalami penderitaan mungkin akan memperoleh pengaruh bermacam-macam dan sikap dalam diarinya. Sikap yang timbul dapat berupa sikap positif ataupun sikap negative. Sikap negative misalnya penyesalan karena tidak bahagia,sikap kecewa. Sikap positif adalah sikap optimis mengatasi penderitaan hidup bahwa hidup ini bukan rangkaian penderitaan melainkan perjuangan membebaskan diri dari pendearitaan dan penderitaan itu adalah hanya bagian dari kehidupan. Sikap positif biasanya kreatif,tidak mudah menyerah bahkan mungkin timbul sikap keras atau sikap anti.
Siksaan yang bersifat psikis misalnya kebimbangan,ketakutan dan kesepian. Kebimbangan dialami oleh seseorang bila ia pada suatu saat tidak dapat menentukan pilhan mana yang akan diambil,misalnya pada suatu saat apakah seseorang yang bimbang itu pergi atau tidak,siapakah dari kawannya yang akan dijadikan pacar tetapnya ,akibat dari kebimbangan orang tersebut dalam keadaan yang tidak menentu sehingga ia merasa tersiksa dalam hidupnya saat itu. Bagi orang yang lemah berpikirnya,maslah kebimbangan akan lama dialami sehingga siksaan itu berkepanjangan tetapi bagi orang yang kuat berpikirnya,ia akan cepat mengambil suatu keputusan sehingga kebimbangan akan cepat dapat diatasi.
Ketakutan merupakan benrtuk lain yang dapat menyebabkan seseorang mengalami siksaan batin. Bila rasa takut itu dibesar-besarkan yang tidak pada tempatnya maka disebut sebagai phobia.
Orang yang mengalami penderitaan mungkin akan memperoleh pengaruh bermacam-macam dan sikap dalam diarinya. Sikap yang timbul dapat berupa sikap positif ataupun sikap negative. Sikap negative misalnya penyesalan karena tidak bahagia,sikap kecewa. Sikap positif adalah sikap optimis mengatasi penderitaan hidup bahwa hidup ini bukan rangkaian penderitaan melainkan perjuangan membebaskan diri dari pendearitaan dan penderitaan itu adalah hanya bagian dari kehidupan. Sikap positif biasanya kreatif,tidak mudah menyerah bahkan mungkin timbul sikap keras atau sikap anti.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar