Di era modern seperti
sekarang ini, tidak ada yang tidak mengenal yang namanya internet, akan tetapi
apakah Internet itu?? Siapa penemunya?? Oleh karena itu disni akan saya bahas
sedikit tentang pengertian dan sejarah internet.
Menurut Jaja Triharja, Internet
dapat diartikan sebagai jaringan komputer luas dan besar yang mendunia, yaitu
menghubungkan pemakai komputer dari suatu negara ke negara lain di seluruh
dunia, dimana di dalamnya terdapat berbagai sumber daya informasi dari mulai
yang statis hingga yang dinamis dan interaktif.
Cikal bakal jaringan Internet
yang kita kenal saat ini pertama kali dikembangkan tahun 1969 oleh Departemen
Pertahanan Amerika Serikat dengan nama ARPAnet (US Defense Advanced
Research Projects Agency).
ARPAnet dibangun dengan sasaran untuk membuat suatu jaringan komputer yang
tersebar untuk menghindari pemusatan informasi di satu titik yang dipandang
rawan untuk dihancurkan apabila terjadi peperangan. Dengan cara ini diharapkan
apabila satu bagian dari jaringan terputus, maka jalur yang melalui jaringan
tersebut dapat secara otomatis dipindahkan ke saluran lainnya.
Tahun 1972, Roy Tomlinson berhasil
menyempurnakan program e-mail yang ia ciptakan setahun
yang lalu untuk ARPANET. Program e-mail ini begitu mudah,
sehingga langsung menjadi populer. Pada tahun yang sama,
icon @ juga diperkenalkan sebagai lambang penting yang menunjukan
"at" atau "pada". Tahun 1973, jaringan
komputer ARPANET mulai dikembangkan meluas ke luar Amerika Serikat. Komputer University College di London merupakan komputer pertama
yang ada di luar Amerika yang menjadi anggota jaringan Arpanet. Pada
tahun yang sama, dua orang ahli komputer yakni Vinton
Cerf dan Bob Kahn mempresentasikan sebuah gagasan yang lebih besar, yang menjadi
cikal bakal pemikiran internet. Ide ini dipresentasikan untuk
pertama kalinya di Universitas Sussex.
Di awal 1980-an, ARPANET
terpecah menjadi dua jaringan, yaitu ARPANET dan Milnet (sebuah jaringan
militer), akan tetapi keduanya mempunyai hubungan sehingga komunikasi antar
jaringan tetap dapat dilakukan. Pada mulanya jaringan interkoneksi ini disebut
DARPA Internet, tapi lama-kelamaan disebut sebagai Internet saja. Sesudahnya,
internet mulai digunakan untuk kepentingan akademis dengan menghubungkan beberapa
perguruan tinggi, masing-masing UCLA, University of California at Santa
Barbara, University of Utah, dan Stanford Research Institute. Ini disusul
dengan dibukanya layanan Usenet dan Bitnet yang memungkinkan internet diakses
melalui sarana komputer pribadi (PC). Karena komputer yang membentuk jaringan semakin hari
semakin banyak, maka dibutuhkan sebuah protokol resmi yang diakui oleh semua
jaringan. Pada tahun 1982 dibentuk Transmission Control Protocol atau TCP dan
Internet Protocol atau IP yang kini kita kenal semua. Sementara
itu di Eropa muncul jaringan komputer tandingan yang dikenal dengan Eunet, yang
menyediakan jasa jaringan komputer di negara-negara Belanda, Inggris, Denmark
dan Swedia. Jaringan Eunet menyediakan jasa e-mail dan newsgroup USENET.
Untuk menyeragamkan alamat di jaringan komputer yang ada, maka pada tahun 1984
diperkenalkan sistem nama domain, yang kini kita kenal dengan DNS atau Domain
Name System. Komputer yang tersambung dengan jaringan yang
ada sudah melebihi 1000 komputer lebih. Pada 1987
jumlah komputer yang tersambung ke jaringan melonjak 10 kali lipat menjadi
10.000 lebih.
Di tahun 1986 lahir National
Science Foundation Network (NSFNET), yang menghubungkan para periset di seluruh
negeri dengan 5 buah pusat super komputer. Jaringan ini kemudian berkembang
untuk menghubungkan berbagai jaringan akademis lainnya yang terdiri atas
universitas dan konsorsium-konsorsium riset. NSFNET kemudian mulai menggantikan
ARPANET sebagai jaringan riset utama di Amerika hingga pada bulan Maret 1990
ARPANET secara resmi dibubarkan. Pada saat NSFNET dibangun, berbagai jaringan
internasional didirikan dan dihubungkan ke NSFNET. Australia, negara-negara
Skandinavia, Inggris, Perancis, jerman, Kanada dan Jepang segera bergabung
kedalam jaringan ini.
Pada awalnya, internet hanya
menawarkan layanan berbasis teks, meliputi remote access, email/messaging, maupun
diskusi melalui newsgroup (Usenet). Layanan berbasis grafis seperti World
Wide Web (WWW) saat itu masih belum ada. Yang ada hanyalah layanan yang
disebut Gopher yang dalam beberapa hal mirip seperti web yang kita
kenal saat ini, kecuali sistem kerjanya yang masih berbasis teks. Kemajuan
berarti dicapai pada tahun 1990 ketika World Wide Web mulai
dikembangkan oleh CERN (Laboratorium Fisika Partikel di Swiss) berdasarkan
proposal yang dibuat oleh Tim Berners-Lee. Namun demikian, WWW browser yang
pertama baru lahir dua tahun kemudian, tepatnya pada tahun 1992 dengan nama
Viola. Viola diluncurkan oleh Pei Wei dan didistribusikan bersama CERN WWW. Tentu
saja web browser yang pertama ini masih sangat sederhana, tidak secanggih
browser modern yang kita gunakan saat ini.
Terobosan berarti lainnya
terjadi pada 1993 ketika InterNIC didirikan untuk menjalankan layanan
pendaftaran domain. Bersamaan dengan itu, Gedung Putih (White House)
mulai online di Internet dan pemerintah Amerika Serikat meloloskan National
Information Infrastructure Act. Tahun 1994, situs
internet telah tumbuh menjadi 3.000 alamat halaman, dan untuk pertama kalinya
virtual-shopping atau e-retail muncul di internet dipelopori oleh
perusahaan Pizza Hut, dan Internet Banking pertama kali diaplikasikan oleh
First Virtual. Di
tahun yang sama Yahoo! Didirikan, yang juga sekaligus tahun kelahiran Netscape
Navigator 1.0. Setahun kemudian, Compuserve,
America Online, dan Prodigy mulai memberikan layanan akses ke Internet bagi
masyarakat umum.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar